Rabu, 02 Desember 2015

Ingin Jadi Serba Bisa, Mungkin Ini yang Wanita Inginkan Ketika Menginjak Usia 20-an

Aku ingin jadi wanita karir”
“Aku ingin menjadi ibu rumah tangga”
“Aku ingin pergi ke luar negeri, berkarir di sana”
Mungkin masih banyak lagi yang kita inginkan sebagai wanita, terlebih ketika kita menginjak usia 20 tahunan. Usia dimana kita sudah mulai masuk ke masa dewasa awal. Bukan lagi remaja yang masih bimbang menentukan kemana arah hidup kita.
Masih muda, kenapa tidak belajar dan menitih karir setinggi mungkin?
Usia 20-an memang menjadi usia dimana kita mulai beralih dari masa remaja yang masih banyak berganutng kepada orang tua, menjadi manusia yang lebih mandiri dari segi finansial sampai pengambilan keputusan. Banyak keputusan yang harus mulai kita ambil dan jalani sendiri. Bahkan konsekuensinya pun harus berani kita jalani sendiri.
Termasuk menentukan karir apa yang ingin kita jalani setelah lulus sekolah atau dari bangku perkuliahan. Ada banyak profesi yang kini dijalani oleh wanita-wanita hebat. Mulai dari dokter, guru sampai dengan pengacara, hakim dan diploma. Tidak banyak lagi yang meragukan kemampuan kaum hawa untuk menjalankan banyak tugas-tugas berat yang biasa dijalankan kaum adam.
Jika kita berada di kota besar seperti Jakarta, mungkin kita akan banyak termotivasi oleh orang-orang yang bekerja di kantor. Meski usia mereka terbilang tidak muda lagi, namun semangat mereka seolah masih di usia yang sama dengan kita. Mereka akan cenderung mengompor-ngompori kita untuk terus dan semakin mengasah keterampilan dan keahlian untuk bisa menjalani karir yang lebih tinggi.
Bahkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari yang sudah kita miliki. Sebagai wanita pun kita memang dituntut untuk memiliki ilmu yang cukup tinggi. Bukan hanya untuk menunjang karir kita, tapi juga untuk bekal usia dimana kita akan mengajarkan anak-anak kita nanti.
Mereka yang lebih memilih meneruskan pendidikan dan karir tidak akan memusingkan diri untuk mencari jodoh atau berlomba-lomba untuk segera melepas masa lajang mereka. Mereka akan cenderung lebih santai dan fokus pada apa yang ingin mereka capai saat itu juga.
Sudah bekerja saja dulu, untuk urusan jodoh bisa sambil jalan kok. Santai saja”


Tapi menikah juga melengkapi sebagian dari sunnah yang dianjurkan dan menjalankan ibadah

Jika sebagian besar wanita akan berpendapat bahwa di usia 20-an kita harusnya lebih fokus pada pendidikan dan karir setinggi mungkin, maka sebagian lainnya akan memilih untuk menyegerakan penyempurnaan ibadah mereka. Tentu saja dengan penuh ikhtiar dan tawakkal yang sudah mereka lakukan, dan mencampurtangankan kekuasaan Allah sebagai zat yang Maha Kuasa mendatangkan jodoh di waktu yang tepat.
Setiap wanita memang memiliki jodoh dan rejeki masing-masing. Ada yang memang dikaruniakan rejeki berupa pekerjaan lebih dulu dan lebih banyak, namun urusan jodoh mereka harus sabar menanti. Ada juga yang memang sudah dipercaya menjadi seorang pendamping dan menjalankan kehidupannya menjadi ibu rumah tangga.
Tentu saja menikah bukan hanya sekedar mencapai salah satu tujuan hidup manusia, tapi lebih kepada melengkapi sebagian dari sunnah yang sudah dianjurkan. Dengan kepercayaan masing-masing, wanita itu hebat dimanapun dan apapun yang mereka lakukan.
Menjadi wanita karir atau menjadi seorang istri dari suami yang hebat adalah pilihan. Bahkan jika kini kamu mulai beranjak masuk ke usia 20-an, maka ini saatnya kamu harus mulai menentukan kemana arah dan jalan hidup kamu. Apakah kamu akan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, menjadi seorang wanita karir yang hebat atau memilih untuk menjadi seorang istri.
Bahkan tanpa kamu sadari, menjadi seorang wanita itu hebat dimanapun kamu berada. Kamu bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang sama. Menjadi ibu rumah tangga, istri yang setia pada suami dan juga wanita karir yang sukses menitih karir. Kamu masih bisa lo jadi wanita yang serba bisa. Melakukan banyak hal ini dan itu, tanpa merugikan salah satu diantara mereka.

menjadi wanita itu takdir, tapi menjalankan peran wanita itu pilihan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar